Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Begal terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Salah satu inovasi yang dijalankan adalah program MADU DI HATIKU, singkatan dari "Pemantauan Terpadu Bayi dan Ibu Hamil Risiko Tinggi". Program ini menjadi strategi lokal untuk memastikan pemenuhan gizi sejak dini bagi ibu hamil dan balita.
Pada hari ini, Selasa 8 Juli 2025, Tim Penggerak PKK Desa Begal melaksanakan kegiatan Pemberian Makan Tambahan (PMT) yang berbahan pangan lokal. Kegiatan ini dipusatkan di balai desa dan dihadiri oleh puluhan ibu hamil serta balita yang terindikasi memiliki masalah gizi. PMT diberikan dalam bentuk makanan sehat yang mudah dikonsumsi dan disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi sasaran.
Selain pemberian makanan tambahan, kegiatan ini juga mencakup sesi monitoring dan evaluasi perkembangan kesehatan ibu hamil dan balita. Petugas kesehatan bersama kader PKK melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta pemeriksaan kehamilan guna mendeteksi dini risiko stunting dan gizi buruk.
TP PKK Desa Begal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata pemerintah desa terhadap generasi masa depan. Melalui inovasi MADU DI HATIKU, diharapkan angka stunting di Desa Begal dapat ditekan secara signifikan dan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul.(adm)