Begal.desa.id – Bertempat di Pendopo Kantor Desa Begal, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM), yang penyalurannya dilakukan oleh PT Pos Indonesia Cabang setempat. Pada Jum’at (16/09) disalurkan pada keluarga penerima manfaat (KPM) masyarakat Desa Begal. Hadir dalam penyaluran Babinsa dan Babinkamtibmas, juga disaksikan langsung oleh Bapak Kepala desa Begal dan Kasi Kesra Desa Begal.
Sebelumnya pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite menjadi Rp 10.000,- per liter, dari sebelumnya Rp 7.650,- per liter. Selain pertalite, BBM bersubsidi Solar juga mengalami kenaikan, dari Rp 5.150,- per liter, menjadi Rp 6.800,- per liter. Dan BBM non subsidi jenis Pertamax disesuaikan dari Rp 12.500,- per liter menjadi Rp 14.500,- per liter.
Dengan adanya penyesuaian harga BBM tersebut, maka akan memberikan dampak terhadap daya beli masyarakat. BLT BBM diberikan oleh pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat akibat dampak penyesuaian harga BBM tersebut.
Dalam aturannya, BLT BBM tersebut KPM akan memperoleh uang tunai sebesar Rp 150.000,- selama 4 bulan yang dicairkan dalam dua tahap. Artinya, dalam setiap tahap pencairan masyarakat mendapatkan dana Rp 300.000,-. Selain BLT BBM, juga dilakukan penyaluran bantuan sembako yang diwujudkan uang sebesar Rp 200.000,- bagi sebagian KPM yang berhak. Sehingga, masing-masing KPM yang terdata, total menerima BLT sebesar Rp 500.000,- atau Rp 300.000,- sesuai kriteria dari Kemensos. Terinci, BLT tersebut merupakan BLT BBM sebesar Rp 300.000,- untuk periode September Oktober dan BLT sembako sebesar Rp 200.000,- untuk periode September.