Begal.desa.id - Bertempat di pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi minggu (27/11/22), ribuan masyarakat Kabupaten Ngawi hadir dalam perhelatan Mas Bupati Mantu. Kehadiran masyarakat pada umumnya karena ingin menyaksikan acara resepsi dari 135 pasangan pengantin yang dinikahkan secara masal oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi secara gratis beberapa waktu lalu. Dari jumlah peserta pasangan pengantin yang terlibat kali ini merupakan Warga Kabupaten Ngawi yang sebelumnya tidak memiliki legalitas secara negara.
Perhelatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Ngawi menertibkan administrasi kependudukan sekaligus memberi kesempatan pada warga yang belum mampu menyelenggarakan ritual pernikahan secara adat.
Konsep dalam Mas Bupati Mantu ini menerapkan tradisi Jawa. Meskipun tidak selengkap prosesi pernikahan umumnya, sesi-sesi pada agenda kali ini cukup mewakili sebagian besar pernikahan adat Jawa. Beberapa hal yang mencirikan adat Jawa terlihat dari busana, make up, tempat duduk hingga cara penjemputan pengantin.
"Tentunya rasa haru bercampur bahagia dengan pelaksanaan kegiatan ini. Dan sesuai dengan Qur'an bahwa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan, maka seyokjanya kita harus melaksanakan perintah itu," terang Bupati Ngawi.
Perhelatan Mas Bupati Ngawi mantu ini menjadi salah satu agenda besar Pemerintah Kabupaten Ngawi Tahun 2022. Kegiatan ini melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa, pasangan pengantin dan keluarga pengantin.